Minggu, 14 April 2019

Mau Sukacita senantiasa ?

Bacaan : Mazmur 5:12, " Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak sorai selama-lamanya karena Engkau menaungi mereka dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu."

Mengapa mereka bersukacita ?
Mengapa mereka bersorak sorai ?
Jawabannya sudah jelas karena Tuhan menaungi mereka.

Mari Saudara/i yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus perhatikan kalimat awal bahwa "semua orang" disini menunjukkan tidak ada perbedaan dihadapan Tuhan entah kita kaya, miskin, sehat, sakit, temasuk berbeda agama, ras, negara dsb bagi Tuhan akan membuat sukacita yang sama.
Kuncinya adalah :

1. Berlindung pada Tuhan : berarti menjadikan Tuhan pusat pertahanan kita dalam melawan musuh.
Kita harus ingat kata Firman Tuhan melalui Rasul Paulus bahwa peperangan kita bukan melawan darah dan daging tetapi melawan penguasa diudara dengan kata lagi Iblis....
Waspada !! Iblis bisa memakai siapa dan apa termasuk diri kita sendiri untuk menghacurkan diri kita, menghilangkan sukacita dalam hidup kita..oleh sebab itu mari kita berlindung kepada Tuhan

2. Mengasihi Tuhan Yesus
Dalam kitab injil Yohanes mengatakan barang siapa mengasihi Aku, ia akan menuruti segala perintah- Ku.
Ini kata Tuhan kepada setiap orang yang berlindung kepada Dia.
Kata mengasihi dan menuruti yang tersebut di atas ada sebuah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan... bagaimana orang berkata mengasihi tetapi tidak mau taat kepada orang yang dikasihi, tidak mau peduli, acuh tak acuh...apakah orang seperti ini masih dapat di sebut mengasihi...
No...no...no..Tuhan membuktikan semua kalau Tuhan mengasihi Bapa di Sorga dengan merelakan diri-Nya mati dikayu salib yang saya percaya itu bukan kemauan Tuhan Yesus karena waktu berdoa di taman Getsemani, Yesus menangis dan minta kalau boleh lalukan cawan ini dari pada_Ku tetapi biarlah kehendak-Mu yang jadi...luar biasa ini bukti kasih yang besar dibuktikan dengan ketaatan-Nya.

Dan satu lagi semua dlakukan bukan untuk diri-Nya melainkan justru semua orang supaya dapat diselamatkan termasuk Saudara dan saya.

Mari selalu berlindung kepada Tuhan dan tetap mengasihi Tuhan dengan hidup selalu menuruti segala perintah-Nya. Niscaya apapun yang terjadi selalu ada sukacita.
Amin
Selamat menyambut PASKAH 2019. Tuhan Yesus memberkati.


By. Pdm. Wahyu Condro W, S.MG., M.Th., M.Pd

Rabu, 10 April 2019

Kesaksian by. Yuan

Matius 7:7 (TSI2)  “Mintalah terus kepada Allah, maka kamu akan menerimanya. Carilah terus, maka kamu akan menemukannya. Ketuklah terus, maka pintu akan dibukakan bagimu.
. . .
Teman-teman, sedikit sharing ya. Firman Tuhan ini bener-bener terbukti.

Jadi sebenernya saya menyimpan masalah ini sudah sekitar satu bulan ini (sekaligus pengakuan). Buku catatan kas pemuda yang saya bawa hilang sejak Januari, jadi sebulan terakhir nyatet di hp aja. Saya terus nyari tanpa terus terang ke Bu Evy maupun Bu Ary. Dan kemarin Bu Ary kembali minta laporannya untuk dilaporkan hari ini. Saya hanya jawab, "Ya Bu" padahal dalam hati bingung harus gimana sambil dilema mau terus terang atau engga.

Sejak semalam  saya terus berusaha mengingat (saya itu pelupa banget) kira-kira dimana saya terakhir taruh. Karena saya cari di tempat biasanya tidak ketemu. Hingga pagi ini saya juga cari-cari. Dan Tuhan ingatkan ayat dalam Matius ini, saya imani terus sambil nyari. Puji Tuhan, Firman Tuhan digenapi. Bukunya ketemu. Luar biasa banget rasanya.

Dari sini saya belajar banyak hal, agar lebih hati-hati menyimpan barang (biar ga ketlisut lagi) dan jadi punya ide buat fotoin buku kas biar kalau sewaktu-waktu hilang atau rusak ga bingung lagi. Gbu

Kesaksian by. Pangesti

Amsal 23:18 (TB) Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.

Shalom Teman2
Sedikit sharing dari ayat ini
Ayat ini merupakan ayat fav. saya.
Bahwa di dlam Tuhan masa depan kita sungguh ada dan harapan kita tdk akan pernah hilang.

Jadi teman2 saya skrg bekerja di Perusahaan Jepang untuk salah satu mega project nya Indonesia (program Pak Jokowi), dan hampir semua pekerja lulusan ITB, IPB dan bahkan lulusan Jepang langsung..

Tapi sungguh melihat Allah yg menyertai. walaupun saya hanya lulusan UNS dari jurusan yg tdk terkenal (K3) dan Tuhan memberkati saya sampe bisa masuk di perusahaan Asing (dlu saya sepintas bermimpi dan berkata Tuhan saya ingin masuk "Penta Ocean" dan ternyata terjadi).
Jadi perkataan iman kita itu benar2 luar biasa kuasa nya teman2, maka perkatakanlah hal baik.

Jadi kalo temen2 merasa seperti kok jurusanq salah, kok aq masuk sma yg gg terkenal, jangan khawatir selama kita berusaha semaksimal mungkin dan menyerahkan harapan kita pada Tuhan pasti harapan kita tdk akan pernah mengecewakan.

So.. percayalah Tuhan punya rencana yg terbaik untuk hidupmu.
Selamat menyerahkan harapan2 kita hanya kepada Tuhan.
And the last "ORAET LABORA/BERDOA DAN BEKERJA"

Kesaksian by. Ratri

Efesus 2:10
“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya .”


Shallom teman2, pagi ini aku mau sharing ttg ayat ini.
Jd skrg aku sedang dikuatkan oleh ayat ini.
5 bulan yg lalu aku mulai kerja di Kudus, di Pura Barutama unit Rotogravure.
Sulit? Iya, perlu adaptasi. Pertama kali masuk kerja aku merasa ngga nyaman, pengen keluar, pengen cari yg lain, pengen cari kerja di Ibukota yg banyak teman2 kuliahku, tp pelan2 aku tanya Tuhan apa maksud, tujuan Tuhan tempatkan disini & aku mulai dapat jawabanNya, dan 5 bulan berjalan aku mulai nyaman sm lingkungan & pekerjaan baruku.
Apakah setelah nyaman berhenti sampai situ? Tidak. Barusan kemarin, Senin, 11/02/2019 aku dapat surprise dr Tuhan yaitu hrs pindah unit di Pura Barutama Unit Seika Ink.
5 bulan perjalanan yg mulai nyaman harus belajar lagi dari 0, adaptasi lagi dgn lingkungan baru, dan jujur mulai ngga nyaman lagi.

Tp aku percaya kl Tuhan merancang kita masing-masing untuk memasuki tempat-tempat yang istimewa untuk melakukan pekerjaan baikNya.
Seringkali kita tidak menyadari bahwa Tuhan udh memberi kita kemampuan khusus sampai Tuhan membuat kita meninggalkan zona nyaman kita.
Ketika kita merasa keluar dari zona nyaman kita, kita tidak harus mundur kembali & balik ke zona nyaman kita. Percaya, Tuhan sendiri yg akan memberi kemampuan yang tidak pernah kita ketahui.

Pada awalnya mungkin sedikit goyah, berat, tetapi Tuhan menciptakan kita menjadi mahakarya unik yang sangat cocok untuk lingkungan baru kita itu. Nah tugas kita harus segera beradaptasi untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah.

Kuncinya, harus hidup di dalamNya.

Kesasksian by. Diana

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Yeremia 29:11


Kebiasaan saya setiap pagi adalah bertanya apa rencana hari ini?
Saya terbiasa mencoba untuk berencana apa yg akan dilakukan dalam sehari ini.
Akan kemana?
dengan siapa?
Jam berapa?
Perlu apa?
Banyak hal yg saya coba untuk rencanakan, dan kadang apa yg saya terima tidak sesuai dengan apa yg saya rencanakan.

Dan saya sadar bahwa saya adalah manusia yg hanya bisa berusaha,selanjutnya adalah bagian Tuhan.
Ada banyak hal yg tidak bisa kita kendalikan.
Rencana manusia hanya apa yg dianggap baik bagi manusia.
Tapi rencana Tuhan sungguh jauh lebih baik dari apa yg kita pikir sudah baik.
Tuhan tidak akan memberikan malapetaka bagi anakNya,justru Dia memberikan damai sejahtera yang luar biasa bagi anakNya.

Sedikit bersaksi,
Selama 3 tahun 3 bulan saya bekerja di konimex,saya banyak sekali diajarkan hal2 disana.
Saya sudah begitu nyaman dengan kondisi,rekan kerja,jabatan saya.
Bisa dibilang zona nyaman saya lah.
Sampai ada suatu hal yg membuat saya sedikit tidak nyaman bekerja.
Saya pikir knp Tuhan izinkan?
Ataukah saya harus kluar?

Kemudian saya berdoa,dan kalo memang Tuhan menghendaki saya keluar dan bekerja di dekat rmh,ya tolong Tuhan beri jalan untuk saya.

Benar saja,
Tuhan jawab semua diluar apa yg saya pikirkan selama ini.
Pertengahan bulan Januari,tepat smggu setelah saya bertunangan, Tuhan berikan jalan keluar dan jawaban bagi doa saya.
Per 1 maret 2018 saya keluar dr konimex dan per 1 maret 2018 juga saya masuk di RSUD Karanganyar sebagai BLUD.

Saya sering berucapan kalo lamaran hadiahnya BLUD,berarti nikah hadiahnya PNS dong.
Sesuatu yg hanya keluar dari mulut perkataan,dengan yakin juga pastinya.
Walau kadang dianggap bercandaan mungkin oleh orang lain.

Tuhan genapi smua rencanaNya bagi saya.
Sesuai info per 1 maret 2019 juga saya akan berubah menjadi CPNS di RSUD Kranganyar,setelah berjuang diseleksinya yg begitu ketat.
Bukan hanya saya yg bahagia,bahkan sekali dayung dua tiga pulau terlampaui..
Keluarga yg lain pun ikut bangga dan bahagia.

Yang ingin saya bagikan ke teman2 smua adalah,
Percayalah bahwa rencana Tuhan adalah rencana yg sunguh amat baik bagi kita, jika Tuhan sudah bertindak,Dia tidak akan setengah2.
Tuhan akan membuat segalanya indah dan luar biasa.
Hanya saja cara Tuhan itu unik,jadi nikmati dan percaya saja.
Menurut kita tidak baik,tidak nyaman,belum tentu itu buruk bagi kita, justru itu baik jika memang kita berserah penuh kepada Tuhan.

Tetap andalkan Tuhan dalam segala hal dan bersukacitalah
^_^

Kesaksian By Christin

Filipi 4:6 (TB)  Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Ayat tersebut menjadi ayat hafalan saya dimana sering kali saya merasa kuatir dengan apa yang saya hadapi.
Saya merasa khawatir ketika memasuki semester 7 kuliah kemarin karena praktik/magang di sekolah dan dilapangan dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Ketakutan untuk tidak dapat melakukan praktik dilapangan sangat saya rasakan, karena pada awal semester hingga semester 7 berakhir saya dan kelompok saya belum mendapatkan proyek untuk magang karena setiap tempat yang saya datangi sudah didahului teman saya dan ada beberapa yang tidak boleh sama dosen pembimbing. Namun, saya tetap mencari dan mencari kemana", mendatangi setiap tempat dari informasi yang saya peroleh. Sampai saya boleh berhasil menemukan proyek untuk magang di awal semester 8 dan itu melalui proses yang panjang. Harus bolak balik mengurus surat perizinan, menunggu persetujuan manager dengan waktu yang agak lama juga.
Proyek itu adalah proyek membuat rel kereta dari stasiun balapan menuju bandara adi sumarmo.
Padahal jika dipikir tempatnya itu dekat dengan kampus, tapi Tuhan baru menunjukkan saat saya benar" mengangkat tangan dan disitu Tuhan turun tangan. Bersyukur untuk sekarang boleh Praktik/magang disana dengan orang" yang telah Tuhan tentukan untuk saya.

Bersyukur mempunyai Allah yang senantiasa menolong saya dan senantiasa memberi kekuatan untuk saya. Sehingga saya tidak perlu khawatir dan menyerahkan setiap permasalahan, ketakutan yang saya hadapi kepadaNya dengan permohonan dan ucapan syukur. Namun, kita juga harus melakukan bagian kita dengan maksimal dan selanjutnya Menyerahkan kepada Tuhan.
Terimakasih semoga dapat menjadi berkat bagi teman".
Tuhan Yesus memberkati

Tuhan pembela kita

Keluaran 14:19-22 (TB)  Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.
Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.

Betapa dahsyat demonstrasi kuasa Allah yg di tunjukkan kepada Bangsa Israel
Untuk menyatakan Kekuatan dan Kuasa Tuhan yg melindungi dan menyertai mereka

Tuhan yg kita percaya saat ini adalah Tuhan yg sama dengan Tuhan yg membela Bangsa Israel pada waktu itu

Jangan takut bahkan  kuatir tentang apapun juga, tetap percaya kepada Tuhan di  dalam ketaatan kita kepada Nya

Tuhan memberkati kita semua
Amin

By. Ary Susanti, SE

Allah sumber Keadilan

Bacaan : Mazmur 63:1-12

Shalom.. Saudara/i yang dikasihi Tuhan Yesus hidup seperti Daud yang penuh kerinduan kepada Yesus, yang selalu haus dalam mencari Tuhan Yesus (ay.2 ), Senantiasa memuji Tuhan seumur hidup dan berserah dengan tanda menaikkan tangan dihadapan Tuhan ( ay.5 ) artinya merendahkan diri di hadapan Tuhan. Ini bukanlah sesuatu yang sangat mudah apalagi hidup di zaman sekarang orang berkata zaman milenial yaitu zaman serba canggih dan manusia selalu ingin menonjolkan jati dirinya yang ingin dilihat orang lain bahwa hidupnya modern. Seperti halnya Daud...yang adalah seorang raja, punya segalanya tetapi Daud tetap memiliki kerendahan hati dan selalu berserah kepad Tuhan. Ini yang perlu kita teladani. Ingat sehebat apapun kita, tidak bisa menjadi hebat tanpa Tuhan turut campur tangan dalam kehebatan tersebut.
Kunci raja Daud bisa selalu menang adalah selalu haus akan Tuhan, memuji Tuhan seumur hidup dan merendahkan diri dihadapan Tuihan.

Maka Saudara/i yang dikasihi Tuhan percayalah hidup kita akan selalu berhasil dan terbebas dari segala yang jahat ketika kita selalu dekat, haus, memuji Tuhan serta berserah kepada Tuhan. Allahlah yang akan menjadi pembela kita untuk menyatakan sebuah Keadilan. Don`t Worry!! (ay. 12 ) Amin
Tuhan memberkati

By. Pdm. Wahyu Condro W, S.MG., M.Th., M.Pd

Sabtu, 06 April 2019

Berjaya dengan proses iman

Bacaan : Matius 15:21-28

Shalom Saudara/i yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Kisah dari seorang peremuan Kanaan yang memiliki anak yang sedang kerasukan setan datang kepada Yesus dengan harapan ingin merasakan mujizat kesembuhan atau pemulihan bagi anaknya yang sedang dirasuki setan. Karena dia tau bahwa Yesus sanggup melakukan mujizat.
Tetapi sebaliknya apa yang diterima tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya. Justru dia menerima perlakuan dari murid-murid/pengikut Tuhan yang tidak menyenangkan yaitu mereka meminta Yesus untuk mengusir perempuan Kanaan itu karena merasa terganggudengan teriakan-teriakannya (ayat 23b).
Terlebih lagi kalau kita perhatikan ayat demi ayat dari setiap jawaban Yesus kepada perempuan ini seakan tidak ada harapan untuk mendapat pertolongan Tuhan.
Tetapi justru inilah letak proses iman yang harus dilalui perempuan itu untuk mendapatkan mujizat.
Proses iman tersebut sbb :
  1. Tuhan seakan-akan mendiamkan (ay. 23a) Tuhan Yesus sama sekali tidak menjawab. Ini proses kesabaran.
  2. Tuhan seakan-akan menolak (ay. 24) Yesus menjawab bahwa Yesus datang hanya untuk domba-domba yang hilang dari umat Israel, berarti Kanaan tidak termasuk. Ini proses ketekunan.
  3. Tuhan seakan-akan mempermalukan atau merendahkan (ay26) Tuhan Yesus memberi kiasan bahwa tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada "anjing".. seakan-akan memang berkat pemulihan, kesembuhan, kekayaan, kekuatan dsb hanya untuk orang israel atau sering disebut sebagai umat pilihan Allah. Ini proses kerendahan hati
  4. Tuhan seakan-akan membiarkan perempuan ini makan dari remah-ramah roti yang jatuh. Ini proses ucapan syukur.  
Saya pakai kata "seakan-akan" karena saya percaya Tuhan adalah pribadi yang penuh belas kasihan tapi Dia harus menguji setiap iman supaya iman itu menjadi kuat. Jadi mendiamkan,menolak,merendahkan atau mempermalukan dan memberi sedikit bukan berarti Bapa kita di Sorga tidak punya belas kasihan dengan kata lain "tega"
Tetapi setelah perempuan ini mengalami dan menjalani proses yang dari Tuhan akhirnya Tuhan Yesus menyatakan mujizatNya kepada anaknya yang kerasukan setan menjadi dipulihkan.
Jadi bukan karena kekayaan, jabatan, kekuatan, atau siapa orang itu entah anggota bangsawan bahkan orang Kristen sekalipun, Tuhan Yesus mau menyatakan mujizat-Nya tetapi, bagi mereka yang mau diproses dengan Sabar, Tekun, Rendah Hati dan penuh Ucapan Syukur yang akan selalu bisa merasakan mujizat Tuhan.

Kunci bagaimana kita bisa melalui setiap proses adalah di ayat 25 " Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia..."

Mari pergunakan hidup kita untuk selalu mendekat dan menyembah Tuhan. Amin

By : Pdm. Wahyu Condro W, S.MG., M.Th., M.Pd